Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Untuk mempelajari dinamika pasar dengan cepat dan mengikuti fokus pasar dalam 15 menit.
Di dunia umat manusia, tidak akan ada pernyataan tanpa pendirian apa pun, dan tidak akan ada ucapan tanpa tujuan apa pun.
Inflasi, nilai tukar, dan perekonomian membentuk keputusan kebijakan bank sentral; Sikap dan perkataan pejabat bank sentral juga mempengaruhi tindakan para pedagang pasar.
Uang membuat dunia berputar dan mata uang adalah komoditas permanen. Pasar forex penuh dengan kejutan dan ekspektasi.
Kolumnis Teratas
Nikmati kegiatan menarik, di sini di FastBull.
Berita terbaru dan peristiwa keuangan global.
Saya memiliki pengalaman 5 tahun dalam analisis keuangan, terutama dalam aspek perkembangan makro dan penilaian tren jangka menengah dan panjang. Fokus saya terutama pada perkembangan Timur Tengah, pasar negara berkembang, batu bara, gandum, dan produk pertanian lainnya.
Saya bekerja sebagai analis di perusahaan broker forex ternama dan telah berkecimpung di industri keuangan selama 10 tahun, melibatkan forex, futures dan saham. Saya sangat ahli dalam menganalisis dan menginterpretasikan pasar menggunakan data fundamental.
Terbaru
Peringatan Risiko dalam Perdagangan Saham HK
Terlepas dari kerangka hukum dan peraturan Hong Kong yang kuat, pasar sahamnya masih menghadapi risiko dan tantangan yang unik, seperti fluktuasi mata uang karena patokan dolar Hong Kong terhadap dolar AS dan dampak perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi Tiongkok daratan terhadap saham Hong Kong.
Biaya dan Pajak Perdagangan Saham HK
Biaya perdagangan di pasar saham Hong Kong meliputi biaya transaksi, bea materai, biaya penyelesaian, dan biaya konversi mata uang untuk investor asing. Selain itu, pajak mungkin berlaku berdasarkan peraturan setempat.
Industri Barang Konsumsi Non-Pokok HK
Pasar saham Hong Kong mencakup sektor konsumsi non-esensial seperti otomotif, pendidikan, pariwisata, katering, dan pakaian jadi. Dari 643 perusahaan yang terdaftar, 35% berasal dari Cina daratan, yang merupakan 65% dari total kapitalisasi pasar. Dengan demikian, pasar ini sangat dipengaruhi oleh ekonomi Tiongkok.
Industri Real Estat HK
Dalam beberapa tahun terakhir, pangsa sektor real estat dan konstruksi di indeks saham Hong Kong telah menurun. Namun demikian, pada tahun 2022, sektor ini masih memiliki sekitar 10% pangsa pasar, yang mencakup pengembangan real estat, teknik konstruksi, investasi, dan manajemen properti.
Hongkong, China
Vietnam Ho Chi Minh
Dubai, UAE
Nigeria Lagos
Kairo Mesir
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua
Tidak ada data
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur
Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar
Hongkong, China
Vietnam Ho Chi Minh
Dubai, UAE
Nigeria Lagos
Kairo Mesir
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan pada Selasa (21/1), didorong oleh pelemahan dolar AS dan meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven di tengah ketidakpastian mengenai potensi tarif dari Presiden AS Donald Trump.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,3% menjadi US$2.742,48 per ons troi pada pukul 14:36 ET (1936 GMT), mencapai level tertinggi sejak 6 November dan mendekati rekor sepanjang masa sebesar US$2.790,15 yang dicapai pada Oktober.
Sedangkan, futures emas AS ditutup naik 0,4% di $2.759,20.
Indeks dolar merosot 1,2%, mendekati level terendah dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya, sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
"Lonjakan harga hari ini sebagian besar terkait dengan ancaman tarif menyeluruh AS setelah pelantikan Trump. Informasi mengenai potensi tarif masih sangat minim," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.
Presiden yang baru dilantik belum memberikan rincian spesifik terkait tarif universal atau biaya tambahan terhadap mitra dagang utama, meskipun hal ini menjadi salah satu pilar kampanye pemilihannya.
Namun, ia memberi isyarat kemungkinan pengenaan tarif terhadap barang Kanada dan Meksiko secepatnya pada 1 Februari.
Pada tahun pertama masa jabatan pertama Trump pada 2017, emas mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 13%, kinerja terbaiknya dalam tujuh tahun.
Emas dianggap sebagai investasi aman selama ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Namun, kebijakan Trump yang diusulkan dipandang inflasioner, yang dapat mendorong The Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk menekan tekanan harga.
Suku bunga tinggi mengurangi daya tarik emas yang tidak menghasilkan imbal hasil.
"Pasar kemungkinan juga mulai mengantisipasi pertemuan FOMC minggu depan dan data Personal Consumption Expenditure (PCE), terutama bacaan inflasi," kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.
"Saya tidak berpikir ada yang mengharapkan The Fed mengambil tindakan minggu depan, tetapi pernyataan kebijakan akan sangat diperhatikan untuk petunjuk tentang sisa tahun ini."
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,9% menjadi US$30,77 per ons troi, palladium naik 1,1% menjadi US$955,50, dan platinum hampir tidak berubah di US$942,40.
Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.04120 | -0.17% |
GBPUSD | 1.23350 | 0.15% |
AUDUSD | 0.62740 | -0.26% |
NZDUSD | 0.56740 | -0.32% |
USDJPY | 155.460 | 0.17% |
USDCHF | 0.90490 | 0.20% |
USDCAD | 1.43180 | 0.16% |
GOLDUD | 2,744.500 | 0.15% |
COFU | 75.88 | -0.20% |
USD/IDR | 16,332 | -0.04% |
Fokus Crude Oil:
***********************************************************
Rabu, 22 Januari 2025 - Harga minyak pagi ini terpantau masih bergerak pada tren bearish tertekan oleh sentimen dari proyeksi suram EIA akan penurunan harga minyak hingga tahun depan, dan potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi yang dipicu ancaman perang tarif baru Trump.
Pertumbuhan global yang kuat dalam produksi minyak mentah serta pertumbuhan permintaan yang lebih lambat memberikan tekanan ke bawah pada harga, ujar EIA dalam laporan proyeksi terbaru yang dirilis pada hari Selasa. EIA memperkirakan harga minyak Brent akan turun dari rata-rata $81 per barel pada tahun 2024 menjadi $74 per barel pada tahun 2025, dan kembali turun menjadi $66 per barel pada tahun 2026.
Turut membebani pergerakan harga, Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa berjanji akan mengenakan tarif baru pada UE karena memiliki surplus perdagangan yang meresahkan dengan AS. Trump juga mengatakan bahwa pemerintahannya sedang membahas bea masuk hukuman sebesar 10% atas impor China karena fentanil dikirim dari China ke AS melalui Meksiko dan Kanada.
Sementara itu, badai musim dingin Enzo yang melanda Pantai Teluk AS pada hari Selasa berpotensi membuat sebagian besar negara bagian AS akan tetap berada dalam suhu beku ekstrem. Produksi minyak di North Dakota diperkirakan turun antara 130.000 dan 160.000 bph karena kondisi cuaca tersebut dan tantangan operasional terkait, kata otoritas jaringan pipa North Dakota pada hari Selasa. Selain itu, Pelabuhan Freeport pada hari Selasa memperkirakan aktivitas kapal yang terbatas, dan Pelabuhan Houston mengatakan semua fasilitas publiknya akan tetap ditutup hingga hari Rabu.
Sentimen positif lainnya datang dari pasukan militer Israel yang pada hari Selasa melancarkan operasi militer berskala besar dan signifikan, yang menargetkan kota Jenin di Tepi Barat dan menewaskan setidaknya 9 warga Palestina. Serangan baru dari Israel yang terjadi tepat dua hari setelah dimulainya gencatan senjata Gaza, berpotensi mempengaruhi kesepakatan damai yang telah tercapai.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $78 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $73 per barel.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | 22:00 |
Data | USA - CB Leading Index MoM |
Aktual | |
Ekspektasi | 0% |
Sebelumnya | 0.3% |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Crude Oil Daily Newsletter
Harga emas naik untuk sesi kedua pada hari Selasa (21/1), setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Dengan pasar mengevaluasi kemungkinan dampak dari kebijakan Presiden AS Donald Trump di masa jabatan keduanya setelah pelantikannya.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,6% menjadi US$2.724,74 per ons troi pada pukul 02:40 GMT. Kontrak berjangka emas AS turun 0,2% menjadi US$2.742,50.
Dolar AS melemah sekitar 1% setelah laporan menunjukkan bahwa tarif baru akan diberlakukan secara "terukur."
Dolar yang lebih lemah membuat emas menjadi lebih menarik bagi pembeli asing.
"Ada rasa kelegaan dalam sentimen risiko karena tarif tidak menjadi fokus langsung. Pembalikan taruhan mengenai ketegangan perdagangan yang segera terjadi paling terlihat pada dolar AS," kata Yeap Jun Rong, seorang strategis pasar di IG.
"Dinamis campuran ini membuat harga emas tetap stabil untuk saat ini dan kami mungkin mengharapkan emas tetap menjadi instrumen lindung nilai yang menarik. Level US$2.720 akan menjadi resistance yang segera diperhatikan."
Setelah berminggu-minggu spekulasi global tentang tarif mana yang akan diberlakukan Trump pada hari pertama jabatannya, berita bahwa Trump akan memberi lebih banyak waktu untuk tarif menyebabkan reli kelegaan di saham global dan menekan dolar AS.
Trump sebelumnya mengusulkan tarif hingga 10% pada impor global, 60% pada barang-barang China, dan 25% tambahan tarif impor pada produk Kanada dan Meksiko.
Meskipun emas secara tradisional dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kebijakan Trump dianggap inflasioner yang dapat membuat The Fed mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi, yang akan mempengaruhi daya tarik emas.
Sejauh mana pemerintahan yang baru akan melaksanakan janji kebijakan Trump akan sangat mempengaruhi arah suku bunga AS di masa depan.
Emas yang tidak memberikan hasil cenderung berkembang di lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, harga perak spot naik 0,4% menjadi US$30,61 per ons troi, paladium turun 1,2% menjadi US$933,25, dan platinum turun 0,1% menjadi US$941,30.
INDIKATOR HARGA
Pembukaan | % Perubahan | |
EURUSD | 1.0383 | 0.72% |
GBPUSD | 1.2280 | 0.26% |
AUDUSD | 0.6229 | 0.64% |
NZDUSD | 0.5638 | 0.50% |
USDJPY | 156.17 | -0.65% |
USDCHF | 0.9089 | -0.29% |
USDCAD | 1.4304 | 0.99% |
GOLDUD | 2708.3 | 0.27% |
USD/IDR | 16366 | -0.09% |
Fokus Emas:
Selasa, 21 Januari 2025 – Harga emas naik ke level $2671 per troy ons didukung oleh melemahnya Dolar AS ditengah kehati-hatian pasar yang menilai dampak ekonomi dari kebijakan setelah pelantikan Presiden AS Donald Trump.
Pada pertemuan sebelumnya, ekspektasi pelaku pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve AS (The Fed) kemungkinan mempertahankan suku bunga acuan semalam di kisaran 4,25%-4,50% pada pertemuan Januari. Sementara itu, pelaku pasar masih khawatir terhadap Presiden terpilih Donald Trump, yang akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 hari ini. Dimana, kebijakan tarif inflasi Trump dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, sehingga mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sebelumnya Trump telah membicarakannya tarif sebanyak 10% untuk impor global serta 60% untuk barang-barang Tiongkok dan 25% biaya tambahan impor untuk produk-produk Kanada dan Meksiko.
Data ekonomi AS menunjukkan Penjualan Ritel AS naik 0,4% MoM di bulan Desember, mencapai $729,2 miliar. Hal ini lebih lemah dari ekspektasi pasar sebesar kenaikan 0,6% dan lebih rendah dari pembacaan sebelumnya sebesar kenaikan 0,8% setelah direvisi dari 0,7%. Data ekonomi sebelumnya menunjukkan Indeks Harga Konsumen AS meningkat 2,9% tahun-ke-tahun di bulan Desember, naik dari 2,7% di bulan November, sesuai dengan ekspektasi pasar. Secara bulanan, IHK naik 0,4%, setelah kenaikan 0,3% di bulan sebelumnya. IHK Inti AS, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 3,2% secara tahunan di bulan Desember, sedikit di bawah angka November dan prakiraan analis sebesar 3,3%.
Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2650 dan resistance terdekat berada di area $2714. Support terjauhnya berada di area $2645 hingga ke area $2580, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2735 hingga ke area $2765.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Pair | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya |
12:00am | USD | President Trump Speaks | - | - | - |
4:30am | NZD | BusinessNZ Services Index | 47.9 | - | 49.5 |
2:00pm | GBP | Claimant Count Change | - | 10.3K | 0.3K |
2:00pm | GBP | Average Earnings Index 3m/y | - | 5.6% | 5.2% |
2:00pm | GBP | Unemployment Rate | - | 4.3% | 4.3% |
Day 2 | All | WEF Annual Meetings | - | - | - |
5:00pm | EUR | German ZEW Economic Sentiment | - | 15.2 | 15.7 |
5:00pm | EUR | ZEW Economic Sentiment | - | 16.9 | 17 |
All Day | EUR | ECOFIN Meetings | - | - | - |
8:30pm | CAD | CPI m/m | - | -0.7% | 0.0% |
8:30pm | CAD | Median CPI y/y | - | 2.5% | 2.6% |
8:30pm | CAD | Trimmed CPI y/y | - | 2.5% | 2.7% |
8:30pm | CAD | Common CPI y/y | - | 1.9% | 2.0% |
8:30pm | CAD | Core CPI m/m | - | - | -0.1% |
Tentative | NZD | GDT Price Index | - | - | -1.4% |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Gold Daily Newsletter
Indikator Harga
Pembukaan | % Perubahan | |
EURUSD | 1.0383 | 0.72% |
GBPUSD | 1.2280 | 0.26% |
AUDUSD | 0.6229 | 0.64% |
NZDUSD | 0.5638 | 0.50% |
USDJPY | 156.17 | -0.65% |
USDCHF | 0.9089 | -0.29% |
USDCAD | 1.4304 | 0.99% |
COFU | 76.55 | -0.68% |
GOLDUD | 2708.3 | 0.27% |
USD/IDR | 16366 | -0.09% |
Fokus Crude Oil:
***********************************************************
Selasa, 21 Januari 2025 -Harga minyak mengalami penurunan pada hari Selasa setelah Presiden Donald Trump mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas AS. Kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) turun ke $76,15 per barel, setelah Trump mengumumkan akan mendeklarasikan keadaan darurat energi nasional. Strategi ini bertujuan untuk mempercepat produksi energi di AS dengan memperlonggar proses perizinan dan memperluas infrastruktur energi, yang dapat meningkatkan pasokan domestik dan menurunkan harga.
Reaksi pasar juga dipengaruhi oleh faktor geopolitik yang lebih luas, termasuk meredanya ketegangan di Timur Tengah. Gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang ditandai dengan pertukaran sandera, berkontribusi pada prospek yang lebih stabil di kawasan tersebut, yang selama ini menjadi faktor kunci dalam fluktuasi harga minyak. Selain itu, pengumuman data ekonomi positif dari China, dengan pertumbuhan tahunan 5,4% pada kuartal IV 2024, membantu meredakan penurunan, mengingat China tetap menjadi pengimpor minyak terbesar di dunia.
Meski penurunan harga terjadi, pasar minyak tetap volatil, dipengaruhi oleh dinamika pasokan global dan perubahan kebijakan AS. Meskipun dorongan Trump untuk meningkatkan produksi domestik dapat menekan harga, kekuatan ekonomi yang terus berlanjut di China dan stabilisasi di Timur Tengah dapat memberikan efek penyeimbang, yang menunjukkan bahwa fluktuasi harga kemungkinan akan terus terjadi dalam waktu dekat.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $83 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $69 per barel.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Pair | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya |
12:00am | USD | President Trump Speaks | - | - | - |
Day 2 | All | WEF Annual Meetings | - | - | - |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Crude Oil Daily Newsletter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak positif jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47. Prospek harga ke depan diproyeksikan juga tetap mengkilap didukung permintaan China.
Berdasarkan Trading Economics, harga emas berada di US$ 2.709 pada perdagangan Senin (20/1) pukul 18.20 WIB. Dalam 24 jam terakhir harganya terkoreksi naik 0,30%, mengakumulasi penguatan 1,56% dalam sepekan.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan penguatan harga emas didukung oleh harapan kebijakan Trump yang lebih lunak terutama terhadap China. "Terlebih setelah pembicaraan Trump dengan Presiden China, Xi Jinping yang disebut oleh Trump sangat bagus," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).
Baca Juga: Harga Emas Bergerak Sideways, Pasar Masih Cermati Kebijakan Trump
Lukman memperkirakan prospek harga emas yang positif di tahun 2025. Dasar perkiraannya dari bank-bank sentral, terutama China yang akan terus membeli emas. Lukman menjelaskan kepemilikan emas oleh bank sentral China hanya 2.264 ton, setara US$ 200 miliar atau 6% dari total cadangan devisa US$ 3,26 triliun.
Katalis lainnya dari permintaan ritel dan institusi yang akan semakin didukung oleh pemangkasan suku bunga oleh bank-bank sentral utama dunia tahun ini. Adapun Lukman memproyeksikan harga emas di US$ 3.000 per ons troi pada akhir tahun 2025.
Nah, dengan harga yang sudah tinggi saat ini Lukman berpandangan untuk investor yang sudah masuk maka idealnya posisi bertahan. Sementara untuk yang belum bisa menunggu koreksi atau bisa masuk sebagian dan masuk kembali apabila terjadi koreksi.
"Idealnya saat ini di US$ 2.650 dan US$ 2.600," sebutnya.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi juga menilai potensi koreksi emas akan terjadi. "Level US$ 2.670 bisa menjadi angka yang ideal untuk mulai masuk," ujarnya.
Potensi koreksi didukung usainya geopolitik di Timur Tengah seiring tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Kesepakatan tersebut mencakup tiga fase. Fase pertama berlangsung 42 hari meliputi pertukaran sandera dan tahanan hingga penghentian serangan.
Fase kedua diharapkan bisa gencatan permanen dan penarikan pasukan Israel secara penuh. Fase ketiga pemulangan jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza.
Harga emas bergerak sideways jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Saat ini pasar tengah mencermati kebijakan perdagangan yang akan diterapkan Trump pada masa kedua jabatannya.
Berdasarkan Trading Economics, harga emas sempat turun ke US$ 2.671 per ons troi pada pembukaan Senin (20/1) dan kembali naik ke US$ 2.706 pada pukul 14.17 WIB, menguat 0,2%.
Research and Development ICDX Jonathan Octavianus, menyebutkan kembali naiknya harga emas didorong penguatan dolar AS dan spekulasi terkait penurunan suku bunga AS.
“Pasar tengah mencermati kebijakan perdagangan yang akan diterapkan oleh Presiden Trump dalam masa jabatan keduanya," ujarnya Senin (20/1).
Penguatan dolar AS juga dipicu oleh ekspektasi adanya tarif perdagangan baru yang berpotensi meningkatkan inflasi. Kondisi ini menjadikan arah kebijakan suku bunga The Fed sangat bergantung pada sejauh mana kebijakan tersebut diterapkan.
Pada pertemuan sebelumnya, data inflasi AS menunjukkan perlambatan pada bulan lalu, yang memunculkan spekulasi akan adanya penurunan suku bunga lebih lanjut di tahun ini. Gubernur The Fed, Christopher Waller, juga menyatakan pada hari Kamis bahwa inflasi diperkirakan akan terus melambat, sehingga masih ada kemungkinan terjadinya tiga hingga empat penurunan suku bunga masing-masing sebesar 0,25% sebelum akhir tahun.
Sementara itu, data dari Biro Sensus Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa pembangunan perumahan baru meningkat 3,3% pada Desember, mencapai tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,50 juta unit, angka tertinggi sejak Februari 2024.
Jonathan melihat secara teknikal, harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area US$ 2.649 dan resistance terdekat berada di area US$ 2.721.
"Support terjauhnya berada di area US$ 2.626 hingga ke area US$ 2.577, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area US$ 2.742 hingga ke area US$ 2.771," tutupnya.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.