Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
S:--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
--
P: --
S: --
Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Untuk mempelajari dinamika pasar dengan cepat dan mengikuti fokus pasar dalam 15 menit.
Di dunia umat manusia, tidak akan ada pernyataan tanpa pendirian apa pun, dan tidak akan ada ucapan tanpa tujuan apa pun.
Inflasi, nilai tukar, dan perekonomian membentuk keputusan kebijakan bank sentral; Sikap dan perkataan pejabat bank sentral juga mempengaruhi tindakan para pedagang pasar.
Uang membuat dunia berputar dan mata uang adalah komoditas permanen. Pasar forex penuh dengan kejutan dan ekspektasi.
Kolumnis Teratas
Nikmati kegiatan menarik, di sini di FastBull.
Berita terbaru dan peristiwa keuangan global.
Saya memiliki pengalaman 5 tahun dalam analisis keuangan, terutama dalam aspek perkembangan makro dan penilaian tren jangka menengah dan panjang. Fokus saya terutama pada perkembangan Timur Tengah, pasar negara berkembang, batu bara, gandum, dan produk pertanian lainnya.
Saya bekerja sebagai analis di perusahaan broker forex ternama dan telah berkecimpung di industri keuangan selama 10 tahun, melibatkan forex, futures dan saham. Saya sangat ahli dalam menganalisis dan menginterpretasikan pasar menggunakan data fundamental.
Terbaru
Peringatan Risiko dalam Perdagangan Saham HK
Terlepas dari kerangka hukum dan peraturan Hong Kong yang kuat, pasar sahamnya masih menghadapi risiko dan tantangan yang unik, seperti fluktuasi mata uang karena patokan dolar Hong Kong terhadap dolar AS dan dampak perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi Tiongkok daratan terhadap saham Hong Kong.
Biaya dan Pajak Perdagangan Saham HK
Biaya perdagangan di pasar saham Hong Kong meliputi biaya transaksi, bea materai, biaya penyelesaian, dan biaya konversi mata uang untuk investor asing. Selain itu, pajak mungkin berlaku berdasarkan peraturan setempat.
Industri Barang Konsumsi Non-Pokok HK
Pasar saham Hong Kong mencakup sektor konsumsi non-esensial seperti otomotif, pendidikan, pariwisata, katering, dan pakaian jadi. Dari 643 perusahaan yang terdaftar, 35% berasal dari Cina daratan, yang merupakan 65% dari total kapitalisasi pasar. Dengan demikian, pasar ini sangat dipengaruhi oleh ekonomi Tiongkok.
Industri Real Estat HK
Dalam beberapa tahun terakhir, pangsa sektor real estat dan konstruksi di indeks saham Hong Kong telah menurun. Namun demikian, pada tahun 2022, sektor ini masih memiliki sekitar 10% pangsa pasar, yang mencakup pengembangan real estat, teknik konstruksi, investasi, dan manajemen properti.
Hongkong, China
Vietnam Ho Chi Minh
Dubai, UAE
Nigeria Lagos
Kairo Mesir
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua
Tidak ada data
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur
Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar
Hongkong, China
Vietnam Ho Chi Minh
Dubai, UAE
Nigeria Lagos
Kairo Mesir
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan. IHSG ditutup melemah 0,79% atau turun 52,36 poin ke level 6.545,85 pada akhir perdagangan Selasa (11/3).
Sepanjang tahun berjalan atau year to date, IHSG sudah terkoreksi 7,54%. Penurunan ini membuat IHSG menjadi indeks berkinerja terburuk ketiga di dunia dan hanya lebih baik dari indeks bursa Thailand dan Jepang.
Tak hanya tekanan dari eksternal maupun global. Pasar modal Indonesia juga mendapatkan pukulan dari sentimen internal, termasuk pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Jika tidak ada aral melintang, Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan struktur lengkap tim inti operasional Danantara pada pekan ini atau paling lambat awal pekan depan.
Edwin Sebayang, Direktur Purwanto Asset Management mencermati tekanan IHSG datang dari rencana pengumuman struktur lengkap tim inti operasional BPI Danantara ini.
"Jika nama-nama yang diumumkan memiliki kredibilitas tinggi, pasar akan cenderung positif. Sebaliknya, jika nama-sama menimbulkan pertanyaan, IHSG berpotensi mengalami penurunan lagi," jelasnya kepada Kontan, Senin (10/3).
Edwin menekankan, kata kunci Danantara saat ini adalah apakah orang yang ditunjuk sebagai dewan pembina, dewan pengawas dan pelaksana memiliki integritas dan kredibilitas yang tinggi.
Ekonomi Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan, saat ini terjadi ketidakpercayaan atau distrust yang lebar antara rakyat dan investor terhadap kehadiran Danantara.
"Siapa saja yang akan duduk dalam struktur Danantara, yang akan diumumkan pekan ini akan berperan besar, apakah distrust tersebut semakin berkurang atau justru bertambah lebar," kata Wijayanto.
Menurutnya, jika yang muncul adalah struktur yang profesional dan berintegritas, maka harga saham BUMN akan meningkat. Ini secara tidak langsung akan menopang pergerakan IHSG ke zona hijau.
"Namun kalau struktur diisi oleh sosok-sosok yang kental dengan nuansa nepotisme dan asas pertemanan. Pelaku pasar dan investor harus bersiap jika IHSG akan kembali jatuh," ucap Wijayanto.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguji resistance di level 6.700 pada hari ini (10/3). Adapun IHSG menutup perdagangan Jumat (7/3) dengan 0,27% ke posisi 6.636.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, pada penutupan perdagangan Jumat (7/3), IHSG mampu bertahan di atas MA20 di kisaran level 6.630 seiring dengan pelebaran positive slope pada MACD.
"Sementara Stochastic RSI bergerak menuju overbought area. Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi uji resistance 6.700," jelasnya dalam riset, Minggu (9/3).
Dari Amerika Serikat (AS), pasar mengantisipasi rilis data Inflation Rate Februari 2025 yang dijadwalkan rilis pada 12 Maret 2024, yang diperkirakan turun ke level 2,9% YoY dari 3% YoY di Januari 2025.
Valdy bilang berdasarkan jajak pendapat dari CME FedWatch Tool, The Fed diperkirakan akan menahan suku bunga acuan pada FOMC Maret 2025. Ini berkaca dari tingkat inflasi AS yang berada di atas target.
Dari kawasan Eropa, pasar mengantisipasi rilis data Inflation Rate Final Februari 2025 di Jerman pada 14 Maret 2025, yang diperkirakan stabil di level 2,3% secara tahunan atau Year on Year (YoY).
"Dari domestik, pasar mengantisipasi rilis data Keyakinan Konsumen Februari 2025 yang diperkirakan naik ke level 127.5 dari level 127,2 di Januari 2025, menandakan adanya peningkatan optimisme," kata Valdy.
Saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 319 poin atau 0,27% ke 6.636 di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/3). Dalam sepekan indeks tercatat naik 5,83%.
Associate Director of Research and InvestmentPilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyebut meski akhirnya ditutup di zona hijau, tetapi level 6.636 pada penutupan kali ini merupakan titik terdalam dalam sepekan.
“Beruntungnya setelah penurunan, IHSG masih mampu bangkit dan mencatatkan kenaikkan 5,83% secara mingguan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/3).
Menurutnya mengatakan pelemahan IHSG didorong beberapa faktor.Namun mayoritas berasal dari faktor eksternal.
Pertama, kebijakan tarif Trump yang memberikan sentimen negatif menimbulkan ketidakstabilan ekonomi global. Hal ini menyebabkan adanya perang dagang antara AmerikaSerikat (AS), Tiongkok, Meksiko, dan Kanada.
Kedua, pemberlakuan tarif 25%terhadap impor baja dan aluminium yang ditetapkan ASjuga memengaruhi Indonesia sebagai eksportir besi baja terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2023.
“Ketiga, tarif resiprokal (balas dendam) Trump yang akan mulai berlaku April nanti,” bebernya.
Untuk Senin (10/3), Nico memprediksi IHSG masih akan bergerak di rentangsupportdi 6.560 dan resistancedi 6.660.
Menurutnya awal pekan depan, investor bisa mencermati saham di sektor finance, consumer non-cyclical, dan consumer cyclical.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu parkir di zona hijau pada hari terakhir perdagangan pekan ini.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 18,15 poin atau naik 0,27% ke level 6.636,00 pada penutupan perdagangan Jumat (7/3). Dalam sepekan, IHSG naik 5,83%.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menilai, pekan ini merupakan momentum rebound bagi IHSG dengan kenaikan sebesar 5,83% ke level 6.636. Meskipun asing masih terus mencatatkan aliran dana asing mencapai Rp 2,13 triliun di pasar reguler.
Hal ini dipengaruhi beberapa sentimen. Pertama, pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan kekhawatiran dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Kedua, sentimen potensi dividen tahun 2024 yang mendorong saham big caps dengan high dividen pasca tekanan beberapa pekan terakhir. Ketiga, peningkatan spekulasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga.
“Saat ini pasar berharap terjadi pemangkasan fed fund rate (FFR) ke level 3,50%-3,75% hingga Desember 2025,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/3).
Pada perdagangan Senin (10/3), IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 6.530 dan resistance 6.770, dengan indikator MACD menunjukkan penguatan tren.
Sentimen pada awal perdagangan pekan depan berasal dari berlanjutnya pelemahan indeks dolar AS seiring dengan dampak atas kebijakan tarif AS cenderung mendorong terjadinya pemindahan alokasi aset.
“Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, jika mempertegas pandangan yang lebih dovish, maka ekspektasi pasar akan semakin positif,” kata Audi.
Audi pun merekomendasi speculative buy untuk saham WIFI, BRMS, dan MDKA. Untuk WIFI, pergerakannya ada di level support Rp 2.050 per saham dan resistance Rp 2.740 per saham.
Untuk BRMS, pergerakannya ada di support Rp 380 per saham dan resistance Rp 444 per saham. Sementara, pergerakan saham MDKA ada di level support Rp 1.420 per saham dan resistance Rp 1.750 per saham.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli di hari kedua setelah sehari sebelumnya menguat signifikan.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG bertambah 86,44 poin atau naik 1,32% ke level 6.617,84 pada penutupan perdagangan Kamis (6/3/2025).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan secara teknikal IHSG belum mampu breakout MA20 di kisaran level 6.633 sementara indikator MACD membentuk Golden Cross.
"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.550-6.650 pada perdagangan Jumat (7/3)," kata Valdy dalam risetnya, Kamis (6/3).
Untuk sentimen pergerakan IHSG esok hari, Valdy mengatakan, Bank Indonesia akan merilis data cadangan devisa bulan Februari pada Jumat (7/3). Dengan begitu, investor akan mendapatkan gambaran terkait pergerakan nilai tukar dan arus dana asing ke Indonesia.
Sebagai informasi, cadangan devisa Indonesia meningkat ke US$ 156,1 miliar di Januari 2025 dari US$ 155,7 miliar di Desember 2024.
Dari regional, investor menanti realisasi neraca dagang China dan Kongres partai nasional pada Jumat (7/3).
Surplus Neraca dagang Tiongkok periode Januari-Februari diperkirakan meningkat ke US$ 143 miliar dari US$ 104,84 miliar pada periode sebelumnya. Sementara nilai ekspor diperkirakan sebesar 10% YoY dan Impor 3% YoY di Januari-Februari.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi penguatan IHSG hari ini masih sejalan dengan pergerakan bursa global dan Asia yang mayoritas menguat, ditambah dengan adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Untuk Jumat (7/3), kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support 6.600 dan resistance 6.637," ujar Herditya kepada Kontan, Kamis (6/3).
Herditya melihat, pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi oleh adanya rilis data neraca dagang China dan data Ketenagakerjaan Non-Pertanian (Non-Farm Payrolls/NFP) AS.
Rekomendasi Saham
Herditya merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan Jumat (7/3), mulai dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di target harga Rp 2.730-Rp 2.780, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) dengan target harga Rp 1.725-Rp 1.900 dan PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) pada target harga Rp 8.650-Rp 9.975.
Top picks Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Jumat (7/3) antara lain, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli di hari kedua setelah sehari sebelumnya menguat signifikan.
Kamis (6/3), IHSG menguat 86,44 poin atau naik 1,32% ke level 6.617,84.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan, pergerakan IHSG menguat meski aksi jual asing kembali berlanjut sebesar Rp 37 miliar di seluruh perdagangan.
Audi menilai pelemahan indeks dolar AS, yang dipicu oleh penguatan Euro serta dampak kebijakan tarif Trump terhadap mata uang, cenderung menjadi sentimen positif bagi IHSG. Selain itu, penundaan penerapan tarif 25% untuk produsen mobil dari Kanada, Meksiko, dan China turut memberikan angin segar bagi pasar.
Audi memproyeksikan, IHSG, Jumat (7/3), bergerak mixed cenderung melemah terbatas setelah gagal breakout MA20 atau di level 6.632. Indikator MACD mulai menunjukkan penguatan tren, sejalan dengan RSI yang alami kenaikan.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang level support 6.485 dan resistance 6.750," kata Audi kepada Kontan, Kamis (6/3).
Pergerakan IHSG besok bakal dipengaruhi sejumlah sentimen. Dari luar negeri, pasar menantikan rilis data tingkat pengangguran AS periode Februari 2025 yang diperkirakan tetap di level 4%, sehingga ini akan menjadi sinyal data tenaga AS yang masih lemah dan peluang pemangkasan Fed Fund Rate (FFR) kembali menguat.
Dalam negeri, pasar menantikan rilis data cadangan devisa Februari 2025 yang diperkirakan di level tinggi atau sebesar US$ 156 miliar.
"Kami melihat hal ini akan cenderung direspons moderat oleh pasar," ucap Audi.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi penguatan IHSG masih sejalan dengan pergerakan bursa global dan Asia yang mayoritas menguat, ditambah dengan adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Untuk Jumat (7/3), kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support 6.600 dan resistance 6.637," ujar Herditya kepada Kontan, Kamis (6/3).
Herditya melihat, pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi oleh adanya rilis data neraca dagang China dan data Ketenagakerjaan Non-Pertanian (Non-Farm Payrolls/NFP) AS.Rekomendasi saham
Herditya merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan Jumat (7/3), mulai dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di target harga Rp 2.730-Rp 2.780, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) dengan target harga Rp 1.725-Rp 1.900 dan PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) pada target harga Rp 8.650-Rp 9.975.
Audi menyarankan sejumlah saham pilihan dengan teknikal analisis untuk perdagangan, Jumat (7/3), antara lain:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 150,99 poin atau menguat 2,37% pada perdagangan Rabu (5/3). Hasil ini membawa IHSG ke posisi 6.531,39 sebagai titik awal pada perdagangan hari ini, Kamis (6/3).
Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati adanya indikasi window dressing yang cenderung terjadi pada kuartalan hingga selesainya rilis semua laporan keuangan emiten.
"Jadi penguatan IHSG terbilang wajar karena momentumnya sudah datang," ungkap William dalam risetnya, Kamis (6/3).
William menyoroti transaksi harian yan meningkat dan sudah terjadi net buy asing. Kondisi ini akan meningkatkan optimisme pelaku pasar.
"Bersamaan dengan window dressing, maka penguatan IHSG di hari ini bisa berlanjut kembali," ungkap William.
Sedangka secara teknikal, William menaksir rebound IHSG telah membentuk support baru pada area 6.388.
"Artinya ini menjadi titik penentu apakah IHSG akan melanjutkan pelemahan atau tidak," terang William.
William memproyeksikan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak menguat dalam rentang 6.486 - 6.632.Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menaksir IHSG berpotensi melanjutkan tren naik pada skenario utama menuju 6.682 - 6.772 apabila masih berada di atas 6.293.
Namun, IHSG berpotensi turun pada skenario alternatif apabila menembus di bawah level 6.293. Level suport terdekat IHSG saat ini berada di level 6.441 dan 6.293, sedangkan resistance ada di 6.593 dan 6.682.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan menguji resistance di area 6.606 dan support di level 6.405.
Indy menyoroti penguatan IHSG terjadi di tengah Purchasing Managers Index (PMI) Institute for Supply Management (ISM)Amerika Serikat (AS) yang melemah.
Kemudian, outlook suku bunga yang ke depannya diprediksi akan turun. Meski begitu, investor masih memantau kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, serta data-data ekonomi dan ketenagakerjaan AS.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas. Rentang support dan resistance IHSG hari ini berada di area 6.500 – 6.640.
Berikut rekomendasi saham pilihan para analis untuk perdagangan Kamis (6/3):
Rekomendasi Saham dari WH-Project:
1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Analisa: Pergerakan harga membentuk demand zone pada area Rp 2.480 – Rp 2.590.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 2.480
Resistance: Rp 2.620.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Analisa: Potensi penguatan dengan berhasil mempertahankan support pada Rp 7.275.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 7.275
Resistance: Rp 7.700.
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Analisa: Penguatan di akhir sesi perdagangan kemarin membentuk gap, berpotensi profit taking.
Rekomendasi: sell on strength
Support: Rp 4.600
Resistance: Rp 4.950.
4. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Analisa: Gagal pengujian resistance MA5 pada 147.
Rekomendasi: sell on strength
Support: Rp 132
Resistance: Rp 147
Rekomendasi Saham dari Edvisor Profina Visindo:
1. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Harga penutupan: Rp 2.270
Support: Rp 2.160
Resistance: Rp 2.340.
2. INDF
Harga penutupan: Rp 7.425
Support: Rp 7.050
Resistance: Rp 7.650.
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Harga penutupan: Rp 392
Support: Rp 356
Resistance: Rp 420.
Rekomendasi Saham dari Binaartha Sekuritas:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Harga penutupan: Rp 1.620
Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang harga Rp 1.430 - Rp 1.490.
Support: Rp 1.430
Resistance: Rp 1.650 ; Rp 1.710 ; Rp 1.765.
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Harga penutupan: Rp 2.850
Rekomendasi: Speculative buy pada rentang harga Rp 2.410 - Rp 2.510
Support: Rp 2.410
Resistance: Rp 3.090 ; Rp 3.230.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Harga penutupan: Rp 1.520
Rekomendasi: Hold dengan target harga terdekat di Rp 1.645
Support: Rp 1.475
Resistance: Rp 1.645 ; Rp 1.745.
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Harga penutupan: Rp 2.580
Rekomendasi: Hold atau Speculative buy pada rentang harga Rp 2.400 - Rp 2.450.
Support: Rp 2.400
Resistance: Rp 2.610 ; Rp 2.700.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Harga penutupan: Rp 1.120
Rekomendasi: Speculative buy pada rentang harga Rp 860 - Rp 940
Support: Rp 860
Resistance : Rp 1.185 ; Rp 1.265.
Rekomendasi Saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
1. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
Harga penutupan: Rp 128
Support: Rp 124
Resistance: Rp 135
Target harga: Rp 133.
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Harga penutupan: Rp 82
Support: Rp 78
Resistance: Rp 87
Target harga: Rp 86.
3. ANTM
Harga penutupan: Rp 1.620
Support: Rp 1.575
Resistance: Rp 1.685
Target harga: Rp 1.675.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.